Penelitian Tindakan Kelas

penelitian tindakan kelas di bidang kependidikan ini, merupakan suatu hal yang familiar dan sering di lakukan oleh para pendidik atau juga calon

Penelitian Tindakan Kelas (Revisi II)

     Penelitian tindakan kelas di bidang kependidikan, merupakan suatu hal yang familiar dan sering di lakukan oleh para pendidik atau juga para calon pendidik. Menurut salah satu buku yang saya kutip dengan penulis Sarwiji Suwandi (2010:8) "di bidang pendidikan , penerapan penelitian tindakan mulai di lakukan di Indonesia menjelang pertengahan tahun 1990 – reflektif". sehingga penelitian tindakan kelas merupakan usaha yang di lakukan cukup lama di Indonesia, tidak heran penelitian tindakan kelas , banyak dilakukan di dalam kelas atau proses pembelajaran di kelas. salah satu tujuan dari Penelitian tindakan kelas ialah untuk meningkatkan hasil dan proses kegiatan belajar dan mengajar di dalam kelas . 

   Penelitian tindakan kelas ini juga berasal dari berbagai macam masalah yang terjadi di dalam kelas, sebagaimana yang saya kutip dan yang di ungkapkan oleh Sarwiji Suwandi (2010:9) bahwa " Kegiatan penelitian berangkat dari permasalahan rill yang dihadapi oleh guru dalam proses belajar mengajar, kemudian direfleksikan alternatif pemecah masalah dan ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan nyata yang terencana dan terukur". Ada berbagai macam masalah yang sering terjadi di dalam kelas atau kegaiatan belajar dan mengajar di kelas, misalnya motivasi belajar siswa yang rendah , hasil belajar siswa yang rendah , minat belajar siswa yang rendah, partisipasi belajar siswa yang rendah, atau berbagai macam masalah yang terjadi di dalam kelas. Sehingga kita memerlukan, untuk melakukan identifikasi masalah sebelum melakukan tindakan kelas dan penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dan juga untuk meningkatkan hasil dan proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Yang di untungkan dengan adanya Penelitian tindakan kelas, tidak hanya siswa namun juga guru. Karena guru akan menjadi termotivasi untuk mengembangkan strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa , partisipasi siswa, serta proses dan hasil belajar di kelas menjadi lebih baik. 

    Menurut Suharsimi Arikunto (2008: 3) "istilah PTK dalam bahasa Inggris adalah Clasroom Action Reseacrh (CAR), dari namanya sudah menunjukan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas". Namanya juga penelitian , berarti hal ini dilakukan dengan berbagai macam syarat-syarat yang harus lakukan oleh peneliti atau ada prosedur yang harus di lakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian tersebut. Hal yang harus dilakukan dan hal yang utama dalam penelitian tindakan kelas adalah perencanaan yang matang, proses nyata dalam melakukan tindakan di kelas, dan hasil tindakan yang di berikan. yang tidak kalah penting dalam penelitian tindakan kelas adalah teknik pengumpulan data. ada banyak sumber bacaan / referensi tentang berbagai macam teknik pengunpulan data baik dari internet, buku, dan lain sebagainya. teknik pengumpulan menjadi hal utama karena sebagai dasar untuk mengambil tindakan selanjutnya di dalam kelas, dengan mengumpulkan data saat tindakan di lakukan, kita dapat mengetahui berbagai macam kelemahan dan kelebihan saat tindakan di dalam kelas lakukan.

SUMBER BACAAN ( REFERENSI )

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Suwandi, Sarwiji. 2010. Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dan Penulisan kerya ilmiah. Surakarta : Yuma Pustaka bekerja sama dengan FKIP UNS